RSS

Rahasia Tubuh Selalu Fit dan Sehat Meski Penyakit Lagi Mewabah

Jika anda termasuk yang sering melakukan Olahraga Aerobik maka berbahagialah, karna olahraga  yang biasa anda lakukan tersebut dapat melancarkan sirkulasi darah. Begitu ujar dokter sekaligus penulis buku Women's Bodies, Women's Wisdom, Christiane Northrup.

“Saat sirkulasi darah meningkat, tubuh akan memproduksi sel darah putih secara optimal,” ujarnya. Nah, si sel darah putih itu akan menjaring bakteri asing berbahaya di dalam tubuh dan langsung menyingkirkannya. Jadi tak heran, jika Seseorang selalu aman dari urusan flu dan batuk.

Siapa pun tentu bisa menjadi seorang yang selalu sehat. Apalagi jika riwayat kesehatan keluarga kita bebas dari penyakit berbahaya. Selain olahraga, makanan pun memang bisa menjadi sumber kekuatan tubuh. Apel, brokoli, dan teh hijau, bisa menjadi salah satu menu pelengkap dalam hidangan sehari-hari. Antioksidan alaminya yang disebut quercetin, bisa meningkatkan imunitas tubuh saat stres.

Jangan lupakan juga beberapa jenis vitamin penting untuk meningkatkan daya tahan. Seperti vitamin D dari ikan, telur, dan susu. Hyla Cass, yang dikenal sebagai dokter dan juga penulis buku 8 Weeks to Vibrant Health, menambahkan bahwa beberapa jenis obat seperti acid blockers bisa menghilangkan atau membuang beberapa jenis nutrisi seperti Vitamin D dari tubuh.

Vitamin C juga jangan dilewatkan, karena vitamin ini bisa membantu tubuh mencegah flu. Begitu disebutkan Elisabetta Politi, direktur nutrisi dari Duke Diet & Fitness Center. Asupan vitamin ini dalam jumlah cukup juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Tapi, jika Anda sulit melakukan semua ide tersebut, tak perlu khawatir. Tetaplah bersikap positif. Karena perasaan negatif seperti rasa takut dan terlalu berharap ternyata bisa menurunkan daya tahan tubuh. Sikap khawatir yang terus menerus, bisa membuat kadar cortisol dan epinephrine meningkat. Dua hormon ini termasuk jenis hormon stres yang bisa melemahkan daya tahan tubuh secara keseluruhan.



Sikap positip juga bisa meningkatkan senyawa oksida nitrit, yang membantu menyeimbangkan neurotransmitter, memperbaiki imunitas, dan meningkatkan sirkulasi darah. Kapanpun kadar senyawa ini meningkat, maka resistensi terhadap penyakit pun akan meningkat.

Sheldon Cohen, gurubesar psikologi dari Carnegie Mellon University juga menyebutkan ada hubungannya antara stres dan dukungan sosial terhadap imunitas dan kesehatan. Mereka yang memiliki lebih banyak hubungan sosial ternyata risiko terkena flunya lebih sedikit. Hasil riset ini ternyata juga senada dengan penelitian lain yang menyebutkan mereka yang memiliki jaringan sosial lebih luas, maka risiko terkena penyakit jantung lebih sedikit dan hidup lebih panjang.

Satu kiat lain yang tak sulit Anda lakukan adalah tidur delapan jam sehari secara teratur. Pada saat tidur, tubuh akan memperbaiki sistem imunitas. Yaitu dengan meningkatkan produksi kadar melatonin, hormon yang salah satu fungsinya memperkuat sistem imunitas di dalam tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar